Tuesday, December 22, 2015

BAB 4 Pemodelan Grafis Untuk Game 2D/3D

(Tugas 4)

Nama: Azimata Firusdi
NPM: 51413565
Kelas: 3IA22
Mata Kuliah: Desain Pemodelan Grafik
Dosen: Syefani Rahma Deski
Jurusan: Teknik Informatika


Hal yang paling penting dalam pembuatan game 2D maupun 3D adalah pada pemodelan desain grafis itu sendiri tanpa kita membuat model grafis kita tidak akan bisa membuatnya. Untuk itu, kita coba pahami terlebih dahulu pemodelan grafis untuk game. Pemodelan grafis adalah proses penciptaan suatu objek baru  dari suatu konsep atau benda yang nyata untuk menghasilkan suatu citra seperti gambar rancangan, citra komputer yang dibuat melalui aplikasi komputer sehingga bisa menampilkan dalam bentuk, posisi orientasi,surface, properties dan lights. Intinya menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.

Lalu game itu sendiri merupakan salah satu aplikasi interaktif yang melibatkan hubungan antara manusia dengan media elektronik maupun manusia dengan manusia. Manusia dapat saling berkomunikasi melalui game serta sebuah bentuk seni dimana penggunanya disebut sebagai (player), diharuskan membuat keputusan-keputusan dengan tujuan untuk mengelola sumber daya yang diperoleh dari kesempatan-kesempatan bermain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Terdapat 2 bentuk representasi visual dari grafik komputer yaitu Grafik Komputer 2D dan Grafik Komputer 3D

Game 2D adalah game yang hanya melibatkan 2 elemen koordinat kartesius, yaitu x dan y, sehingga konsep kamera pada game 2D hanya menentukan “gambar” mana pada game yang dapat dilihat oleh pemain yaitu :
  • Static View, dimana semua objek berada pada satu bidang dan gerakan karakter utama hanya terbatas pada bidang itu saja.
  • Side Scrolling View, dimana objek-objek dan gambar latar akan terus bergerak ke kanan dan ke kiri sesuai dengan kecepatan gerakan karakter yang dimainkan.

Contoh game berbasis 2 dimensi diantaranya adalah Pac-man, Space Invader, Mario Bros, dan game-game sederhana lainnya.



Sedangkan game 3D adalah game yang selain melibatkan elemen x dan y, juga melibatkan elemen z pada perhitungannya, sehingga konsep kamera pada game 3D benar-benar menyerupai konsep kamera pada kehidupan nyata, juga dapat diputar dengan sumbu tertentu. Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan:
  • object/model 3D :

ini merupakan model/ object 3 dimensi yang nantinya akan anda jadikan sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti senjata,musuh, permukaan tanah ,pohon, bukit,dll. Object 3d seperti ini bisa anda buat dengan menggunakan program seperti “3D S.Max”,”Maya”,”Hash”,dll
  • 2d graphic:

gambar 2d juga berperan dalam membuat game bertipe 3D fungsi gambar 2d antara lain:
– sebagai texture untuk object
– sebagai latar belakang ( langit , pemandangan,dll)
– sebagai meteran untuk nyawa , gambar untuk speedometer (untuk game racing), dll.

Contoh game berbasis 3 dimensi diantaranya adalah AirAttack Death, Rise of the Imperfects, Batman: Arkham City, dll.




Perkembangan Game 2D dan 3D

Dalam perkembangannya game 2D baru dimulai pada tahun 1990 dan seiring berjalannya waktu mulai dikembangkan hanyalah OpenGL sebagai API untuk objek dan visualisasi 3D sehingga dimana pada saat itu teknologi komputer belum canggih dan maju seperti sekarang ini dan game 2D pada saat awalnya masih terbatas pada tampilan yang dibuat secara geometri adalah 2D yaitu panjang x lebar. contoh dari game 2D antara lain, Super Mario Bros, Zelda, Rockmen, Pacman dll.

Sedangkan game 3D berkembang sejak tahun 1990-an dan masih berkembang sampai saat sekarang ini dengan detail yang baik dan desain yang sangat halus pada saat di render. Dengan berkembangnya OpenGL sebagai API Open Source untuk pengembang game dan animasi. Juga terdapat software dan hardware yang mendukung untuk menampilkan game 3D. Secara geometri 3D merupakan suatu objek yang memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi.
Serta dalam perkembangan grafis sampai saat ini bahkan untuk masa depan, seperti animasi dan game pada saat sekarang ini telah berkembang menjadi AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality). Sehingga membuat tampilan menjadi semakin hidup dan membuat eksperien yang lebih baik kepada user dan lebih menyenangkan. 

Teknologi yang maju telah membuat hardware menjadi semakin powerfull, murah dan kecil, hal ini dimanfaatkan oleh para pengembang citra dan game. Yang menjadi masalah saat membuat objek dan animasi 3D untuk game sekarang ini adalah sumber daya mesin yang tidak mencukupi. Proses rendering akan sangat lama dengan menggunakan hardware yang mempunyai spesifikasi lama. Maka teknologi hardware sekarang mengatasi masalah tersebut. Rendering bukan lagi menjadi masalah, pembuatan objek apapun bisa di realisasikan.

Perkembangan Game dari tahun ke tahun:

1958: Ahli Fisika membuat video game pertama yang menyerupai permainan tenis meja.
1961: Steve Russel, siswa MIT membuat game komputer interaktif pertama berjudul Spacewar.
1966: Ralp Baer menciptakan game interaktif menggunakan televisi.
1971: Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat versi arcade Spacewar, yaitu Computer Space.
1972: Bushnell dan Dabney mendirikan Atari. Game pertama Atari adalah Pong.
1975: Game komputer pertama dirilis, yaitu Gunfight.
1976: Coleco merilis konsol video game pertama yang disebut Telstar.
1977: Atari mengenalkan video game berbasis kartrid yang dikenal dengan nama Atari 2600.
1978: Atari memperkenalkan trackball dalam game Football.
1978: Midway merilis Space Invaders yang merupakan game arcade 
1979: Atari mencoba mengembangkan konsol berhologram bernama Cosmos. 
1979 Asteroid merupakan game pertama yang dapat memasukkan 3 karakter huruf pemilik skor tertinggi untuk disimpan di dalam mesin.
1980: Activision menjadi vendor video game.
1980: 300.000 unit Pac-Man dirilis oleh Namco.
1981: Arnie Katz dan Bil Kunkel menerbitkan majalah game pertama bernama Electronic Games.
1982: Atari mengeluarkan Atari 5200 untuk bersaing dengan Coleco.
1983: Nintendo masuk ke pasar Jepang.
1985: Game Tetris dikembangkan oleh programer Rusia, Alex Pajitnov.
1986: Nintendo NES dirilis di Amerika Serikat.
1986: Sega memperkenalkan Sega Master System (SMS) untuk bersaing dengan NES.
1986: Atari memroduksi Atari 7800.
1989: Nintendo memasarkan produk handheld Game Boy.
1991: Nintendo mengeluarkan Super NES di Amerika Serikat.
1993: Atari merilis Jaguar, konsol 64 bit pertama di pasaran.
1994: Sega Saturn dan Sony Playstation memulai debutnya di Jepang.
1995: Sony memasarkan PlayStation di Amerika Serikat.
1995: Nintendo merilis Nintendo 64 di Jepang.
1996: Demam Virtual Pet Tamagotchi melanda Jepang dan Amerika Serikat.
1997: PlayStation menjadi game konsol terpopuler.
1998: Sega memperkenalkan Dreamcast di Jepang. Konsol ini bekerja pada Microsoft Windows CE.
2000: Sony PlayStation 2 dirilis di Amerika Serikat dan menjadi fenomena baru.
2000: Game The Sims dirilis dan menjadi game terpopuler.
2001: Microsoft memperkenalkan Xbox dengan built-in hardrive dan port ethernet. Nintendo memperkenalkan GameCube dan GameBoy Advance.
2004: Sony memroduksi PSP, konsol portabel beresolusi tinggi.
2004: Microsoft menciptakan Xbox 360 untuk bersaing dengan Sony.
2006: Nintendo memasarkan Wii, konsol game revolusioner.
2006: Sony mengeluarkan PlayStation 3, konsol yang canggih namun mahal.
2007: Nintendo merilis Super Mario Galaxy untuk Wii.
2008: Grand Theft Auto 4 memecahkan rekor penjualan tertinggi dalam minggu pertama setelah rilis.
2008: Wii Fit dipasarkan agar para pengguna merasakan manfaat olahraga dalam konsol.
2009: Nintendo Wii Sports menjadi best seller video game.


Sumber:




No comments:

Post a Comment