Siapa yang tidak mengenal game? Apakah anda baik yang muda ataupun tua pernah bermain game? Siapapun pasti pernah bermain game. Video
game adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna
melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video.
Video Game juga merupakan suatu hiburan yang sering kali kita lakukan jika kita merasa bosan atau sebagai penyegar dari aktivitas yang kita lakukan, bermain game tidak hanya dilakukan oleh anak kecil, bahkan dewasa pun masih sering bermain game. Kita dapat dengan mudah mendapatkan game untuk dimainkan pada komputer atau pada mobile, kita juga dapat memainkan game tersebut secara gratis atau dengan membayar lisensi yang harus dibeli. Sejarah awal dari game itu sendiri banyak perkembangannya dari generasi ke generasi, untuk itu mari kita bahas sejarah perkembangan game tersebut dari segi konsol.
Konsol Game Generasi Pertama
Selama
tahun 1950-1960an, banyak video game yang dibuat oleh orang-orang
dirumahnya sebagai hobi, seperti video game seperti Tic-Tac-Toe versi
elektronik. Galaxy Game, mesin game pertama yang beroperasi dengan koin,
dipasang pertama kali di Stanford University California, dengan 1500 unit
Computer Space dirakit pada November dan tersedia untuk penjualan komersial. Pada
tahun 1966, video game mulai memasuki babak awal perkembangannya. Ide-ide
kreatif bermunculan, dan sebagian besar dimotori oleh mahasiswa-mahasiswa yang
menghabiskan waktu luangnya dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi
di kampus.
Konsol
game yang prototipenya diberi nama Brown Box, kemudian pada bulan Mei tahun
1972 meluncur dengan nama Magnavox Odyssey, berisi 16 game built-in yang dapat
diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Terjual sampai 200.000 unit,
Magnavox Odyssey tercatat sebagai konsol videogame pertama di dunia.
Konsol Game Generasi Kedua
Dalam
sejarah komputer dan video game, generasi kedua biasa disebut sebagai awal era
8 bit atau kurang lebih 4 bit era dan dimulai pada tahun 1976 dengan merilis
Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era
generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI
,di antaranya adalah: Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 ,
Atari 5200.
Kemudian muncul developer Microvision dengan konsol game handheld berbasis LCD pertama yang dirilis secara
komersil. Konsol ini didistribusikan oleh Milton-Bradley memiliki fitur cartridge game
yang dapat ditukar. Salah satunya, (Cosmic Hunter – 1981) memiliki fitur
kemampuan 4 arah gerakn pertama, dimanipulasi oleh jempol pemain dengan 4
tombol. Inilah yang menginspirasi D-Pad nantinya, yang digunakan oleh semua controller konsol
game sekarang ini.
Konsol Game Generasi Ketiga
Generasi
ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer atau
lebih dikenal dengan nama FAMICOM (kemudian dikenal sebagai Nintendo
Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya
juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang
pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. . Di Amerika Serikat, generasi ini
di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi
perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
SuperSet software, perusahaan kecil yang didirikan pada tahun 1981 di Utah
inilah yang memiliki fitur bermain game dalam jaringan Internet. Game berbasis
teks, yaitu Snipes, dimainkan oleh beberapa orang pada komputer IBM di
tahun 1983. Game ini dimainkan untuk menguji dan mendemonstrasikan kemampuan
komputer IBM, dan meskipun masih kasar, momen inilah yang menjadi awal game
online sekarang ini.
Konsol Game Generasi Keempat
Generasi
ini merupakan "zaman emas" dalam dunia video game. Masa
di mana konsol 16-bit muncul dan membawa perubahan drastis pada grafik, tata
suara, dan gameplay. Era ini juga kian memanas saat terjadinya persaingan seru
antara Sega dan Nintendo. Pada tahun 1990, Sega menggelontorkan Sega
Megadrive/Genesis, konsol 16-bit yang memukau perhatian pecinta game, khususnya
Amerika. Selanjutnya, Sega merilis game yang akhirnya menjadi maskot Sega,
Sonic the Hedgehog (1991). Game ini lagi-lagi mencengangkan para pecinta game,
karena game tersebut memiliki grafik dan tata suara yang kualitasnya jauh di
atas Super Mario Bros yang merupakan game buatan Nintendo.
Merasa
tersaingi NES akhirnya mengeluarkan SNES (Super Nintendo Entertainment System).
Pada tahun 1989 Nintendo merilis game-handheld yaitu game boy, NEC merilis
video game sistem Turbografx-16 (PC Engine Versi Amerika), Sega merilis video
game system Sega Genesis, Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari
Lynx. Pada tahun 1990 Trip Hawkin mendirikan 3DO, NEC merilis Turbografx CD
untuk Turbografx-16, mengupgrade dengan CD-Rom. Squaresoft merilis Final
Fantasy pertama. Sega merilis game handheald Game Gear. Tahun 1991 Commodore
merilis video game rumahan berbasis CD. Fujitsu merilis FM Towns Marty.
Nnitendo merilis Super Nintendo. Tahun 1992 Philips merilis video game rumahan
berbasis CD, CD-i. Sega merilis ekspansi sega CD untuk sega Genesis.
Konsol Game Generasi Kelima
Dengan
teknologi yang makin canggih pada tahun itu maka para developer-developer
berlomba-lomba untuk mengembangkan video game, untuk itu di era 32-bit dan
64-bit ini diawali dengan penyelenggaraan Electronic Entertainment Expo (E3)
untuk pertama kalinya di Los Angeles Convention Center. Inilah ajang hiburan
dan game terbesar di Amerika yang masih terus diadakan hingga sekarang.
Selanjutnya, Sony merilis Sony PlayStation (1995), diikuti dengan Nintendo 64
(1996). Untuk kali ini, persaingan dimenangkan Sony karena Nintendo memutuskan
untuk tidak meng-upgrade ke CD-ROM dan tetap menggunakan cartridge. Tentu saja
developer lebih melirik CD-ROM, karena biaya produksi lebih murah dan kapasitas
penyimpanan lebih besar.Sega pun merilis Sega Saturn, konsol game yang juga
berbasis CD-ROM dan memiliki delapan prosesor. Sayang, konsol ini harus
tersingkirkan oleh dominasi Nintendo dan Sony.
Inovasi yang dibuat Nintendo tidak hanya itu saja pada tahun 1995, Nintendo
merilis konsol yang diklaim sebagai “Game 3D untuk dunia 3D.” Virtual Boy
adalah konsol yang persis seperti gambar diatas, memiliki semacam “teropong”
yang akan menampilkan warna merah dan warna biru. “teropong” ini membuat gambar
3D yang dalam, semacam versi lebih primitif dari sinema 3D sekarang ini.
Meskipun begitu, konsol ini sulit digunakan dan dinilai dapat merusak mata,
ditambah lagi semua game (total 22 game) yang dibuat untuk konsol ini hanya
berwarna merah saja. Konsol ini tidak diproduksi lagi setahun kemudian, tetapi
konsep dari konsol ini adalah percobaan pertama dari virtual reality.
Konsol Game Generasi Keenam
Konsol Game Sega Terakhir
Konsol Game Generasi Ketujuh
Memasuki
perkembangan video game ke generasi ketujuh para developer telah makin
mengembangkan teknologi yang sangat maju pada zamannya seperti Microsoft telah
menggeber XBox 360, sementara itu Sony dan Nintendo dengan PS3 dan Wii. Tak
diragukan lagi konsol terbaru dan tercanggih. di generasi ini konsole game
memiliki grafis 3D yang sangat real. Selain itu juga pada generasi ini konsole
game juga menggunakan fitur-fitur yang ada di komputer, seperti wifi dan
koneksi internet, sehingga memungkinkan masing-masing device saling terhubung
dan para pengguna bisa bermain secara multiplayer walaupun terpisah ruang. Sementara
itu, Sony sendiri mengeluarkan Playstation 3 yang memiliki kualitas gambar real
dan menggunakan blue ray yang berkapasitas 200 Gb. Selain itu para developer mulai
dikembangkan teknologi dengan sistem permainan online yang melibatkan banyak
orang atau multiplayer.
Konsol Game Genereasi Kedelapan
Memasuki
dunia konsol game generasi kedelapan, dimulai dari Nintendo, Wii U yakni
penerus dari Nintendo Wii, lalu ada PlayStation 4 yang secara resmi diumumkan
pada tanggal 20 Februari 2013, selanjutnya ada Microsoft yag mengumumkan penerus
Xbox 360, yaitu Xbox One. Konsol game semakin canggih dengan berbagai
dukungan sensor hingga hadirnya fitur-fitur yang tidak hanya mampu sebagai
konsol game, namun juga mampu sebagai Multimedia-Machine. Seperti
Microsoft Xbox-One dengan Sensor Kinect, Nintendo Wii-U dengan sensor Wii
Remote dan Playstation 4 dengan Sensor Playstation Move. Mungkin pada konsol game gerenasi kedelapan ini pada developer masih mengembangkan fitur-fitur yang paling canggih untuk mengalahkan setiap kompetitor yang ada sekaligus untuk mendapatkan benefit dari setiap konsol yang akan dirilis.
sumber:
http://www.kaskus.co.id/thread/51fb74b98327cf0664000007/sejarah-perkembangan-console-game/
http://www.wadezig.com/2015/konsol-game-dari-masa-ke-masa/
http://www.wadezig.com/2015/konsol-game-dari-masa-ke-masa/
No comments:
Post a Comment