Saturday, November 29, 2014

WiFi Networking

Pengertian Wireless Networking


Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu salah satu standar wireless networking yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks) yang memungkinkan perangkat-perangat didalamnya seperti komputer, hp, dll bisa saling berkomunikasi secara wireless/tanpa kabel dan didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Wireless network umumnya diimplementasikan menggunakan komunikasi radio. Implementasi ini berada pada level lapisan fisik (pysical layer) dari OSI model.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Secara teknis Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Tipe-tipe Wireless Network

1. Wireless PAN (WPAN)
Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.

2. Wireless LAN (WLAN) / Wifi
Wireless Local Area Network (WLAN) atau biasa disebut Wifi memiliki jangkauan yang jauh lebih luas dibanding WPAN. Saat ini WLAN mengalami banyak peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.

3. Wireless MAN (WMAN)
Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) adalah jaringan wireless network yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah WiMAX.

4. Wireless WAN (WWAN)
Wireless Wide Area Network adalah jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi.

5. Cellular Network
Cellular Network atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti handphone, pager, dll. Contoh sistem dari Cellular Network ini adalah GSM, PCS, dan D-AMPS.

Perkembangan Wireless LAN saat ini cukup menjanjikan dan sangat populer dikalangan industri baik retail, pelayanan kesehatan, konstruksi dan lain sebagainya. Selain dapat meningkatkan produktifitas industri, penggunaan Wireless LAN juga merupakan alternatif terbaik berbisnis di era pasar global saat ini. Beberapa lembaga di Indonesia sudah mengimplementasikan Wi-Fi pada tempat-tempat publik seperti bandara, lobi hotel dan lain-lain. 

Bagaimana cara kerja wifi ??

Teknologi jaringan WiFi adalah dengan menggunakan gelombang radio dan dengan menggunakan Wireless LAN dari computer, router nirkabel memainkan peran penting pada system kerja WiFi. Adaptor ini menerima data dari computer dalam bentul digital. Setelah adat di konversi kedalam bentuk gelombang radio maka dikirim ke router melalui antena. Sinyal decode router mengirimkannya ke internet. Proses ini dikembalikan ketika informasi yang dikirimkan dari internet ke computer.
Perbedaan antara gelombang radio yang dikirim oleh wireless LAN WiFi dan yang dikirim oleh walkie-talkie dan ponsel adalah WiFi menggunakan gelombang frekuensi tinggi 2,4 GHz atau 5 GHz.
WiFi didesain berdasarkan pada spesifikasi IEEE 802.11. Saat ini terdapdat empat varian dari 802.11, yaitu:

802.11a
802.11b
802.11g
802.11n

Keuntungan WiFi


Saat ini pemanfaatan Wi-Fi telah banyak digunakan baik untuk aplikasi internal perusahaan (privat) maupun lokasi publik (Hotspot). Faktor pendorong penggunaan Wi-Fi yaitu Mobility, Jaringan tanpa kabel dan Kemudahan akses. Beberapa keuntungan yang didapat dari penggunaan Wi-Fi, diantaranya:
  • 1.      Mobilitas tinggi
  • 2.      Kemudahan dan kecepatan instalasi
  • 3.      Fleksibel
  • 4.      Menurunkan biaya kepemilikan
  • 5.      Scalable
  • 6.      Produktifitas

Kelemahan WiFi      


Selain keuntungan-keuntungan diatas, Wi-Fi juga memiliki beberapa kelemahan atau faktor penghambat. Sedangkan faktor penghambat penggunaan Wi-Fi yaitu Keamanan, Biaya, Pendukung, dan Kecepatan. Beberapa kelemahan dari penggunaan Wi-Fi, diantaranya:
  • 1.      Sistem keamanan terbatas
  • 2.      Tingkat kecepatan dipengaruhi oleh keadaan lingkungan
  • 3.      Topologi ruangan, daerah dan cuaca
  • 4.      Pengaruh gelombang radio
  • 5.      Biaya komponen Wi-Fi cukup besar
  • 6.      Kapasitas jaringan cukup terbatas


Sumber Referensi:











No comments:

Post a Comment