Dengan perkembangan zaman yg semakin maju dan pesat sekarang tidak sedikit remaja yang penasaran ingin mencoba segala hal, baik dalam hal positif ataupun negatif nah kali ini gue akan mengambil dari hal yang negatif seperti pada judul diatas ya "Seks Bebas di Kalangan Remaja".
Seks Bebas sekarang ini sudah menjalar ke berbagai kalangan, mereka seakan ingin merasakan bagaimana rasanya kenikmatan duniawi yang bahkan mereka tidak tau akibat dari perbuatan sendiri mulai dari hamil diluar nikah, atau bahkan yang paling parah HIV/AIDS dan mereka seakan tidak peduli dengan hal itu. banyak penyebaran seks bebas di kalangan remaja seperti website atau konten porno, video porno dan sebagainya sehingga mereka penasaran dan ingin mencoba.
Kali ini gue akan mengambil satu contoh kasus yang terjadi pada temen gue sendiri sebut saja namanya Mawar. kejadian ini terjadi pada tahun 2012 saat Mawar kelas 3 SMA menjelang ujian nasional. Mawar ini wanita yang supel dan mudah bergaul dengan siapapun sehingga setelah dia berkenalan dengan seorang pria beberapa bulan kemudian akhirnya merekapun jadian. Entah atas dasar sama sama suka atau karena nafsu belaka akhirnya mawar melakukan hal yang mungkin tidak pernah terlintas dipikirannya dan itu dia lakukan beberapa bulan menjelang ujian nasional berlangsung. Pria tersebut telah mengambil masa depan mawar dan mereka melakukan hal itu berulang-ulang hingga akhirnya mawar hamil. Kabar kehamilan mawar sudah sampai ke pihak sekolah dan pihak sekolahpun akhirnya memperbolehkan mawar untuk mengikuti ujian nasional dengan alasan untuk menyelesaikan pendidikan SMA terlebih dahulu sehingga setelah lulus akhirnya pria tersebut bertanggung jawab untuk menikahi mawar sampai anak dari hasil perbuatan mereka lahir namun setelahnya mawar dan anak mereka ditelantarkan begitu saja oleh pria tersebut. Hingga saat ini gue nggk tau gimana kabar mawar tersebut.
Mengenai penjualan alat kontrasepsi secara bebas di Indonesia menurut gue sendiri sangat kontroversi karena alat kontrasepsi ditujukkan untuk pasangan yang sudah menikah dengan tujuan untuk menahan laju pertumbuhan penduduk serta menekan angka kelahiran namun sangat vulgar apabila diperjual belikan di tempat umum seperti di minimarket atau apotek sehingga para remaja yang melihat iklan mengenai alt kontrasepsi penasaran dan ingin tau sehingga mereka mencoba alat kontrasepsi tersebut. Mungkin alat kontrasepsi dapat dijual ditoko yang khusus dewasa sehingga para remaja dilarang untuk masuk kedalam toko tersebut.
Jadi sangat penting untuk para remaja mendapat penyuluhan dari orangtua atau pemuka agama mengenai pentingnya alat kontrasepsi pada saat sudah menikah nanti tidak untuk sekarang pada saat masih remaja sehingga dapat mencegah banyaknya para remaja yang membeli alat kontrasesi tersebut namun patut disadari bahwa kesadaran sendiri dapat membantu para remaja untuk mencegah membeli alat kontrasepsi tersebut.